Follow the Entrepreneur Leader : )

Senin, 09 Maret 2009

Menuju Jakarta untuk Milad ke 3 komunitas TDA

Salam Bahagia Buat Semua
Ass.Wr.Wb

Gak terasa waktu berjalan begitu cepat, dimana serasa meski sudah kembali di surabaya saya masih merasakan seperti di jakarta. hehehe
cerita tentang Milad TDA 3, ada hal2 yg luar biasa terjadi secara begitu cepat dan menyenangkan.
Berangkat dr rumah Surabaya menuju bandara juanda Surabaya ngebut bukan main karena takut ketinggalan pesawat {Take Off 16.10), karena baru berangkat jam 3 lebih 15 menitan dg dianter cewek saya meski saya juga yg nyetir motornya. Alhamdulillah nyampe juanda sekitar 15.30 fiuh...aman bisa masuk dan ketemu rombongan komunitas TDA Surabaya.ALhamdulillah meski tidak sesuai jadwal dikit, pesawat akhirnya take off jam 16.30 an.
sesampai di Jakarta, dijemput teman, eh ternyata bawa motor, wah meski ke bandara cengkareng udah biasa, tapi kebiasaan dijemput dan disambut sbg duta wisata takterjadi x ini, karena sang teman menjemput dg bawa motor...via telpon berkomunikasi karena luasnya bandara ...wow..wow... sempet bingung karena ketika memberikan clue hanya menyebut ikuti arah menuju menara, dan ternyata di bandara ada 2 menara...sedikit nyasar...Alhamdulilah akhirnya ketemu juga...lumayan buat pengalaman pertama di bandara tanpa ada guidance.
Ciuuuuu akhirnya meluncur bermotor mengarungi jalanan ibukota yg padat dan membingungkan.
dalam asumsiku dulu, Jakarta aq tahu merupakan sebuah kota yg sarat persaingan...bagiq menarik utk memotivasi diri terus tumbuh dan melangkah.
tp dr atas sepeda motor banyak sisi lain jakata yg ternyata-semrawut bukan main, polusi luar biasa, penataan kota yg amburadul, kebersihan dan ruwetnya jalan..yg mungkin juga karena pemekaran kawasan2 sekitar yg terus terjadi..fiuh takterasa perjalanan akhirnya berakhir di sebuah rumah lumayan sederhana sekali di sebuah daerah pinggiran Jakarta dan lebih tepatnya masuk kawasan Tangerang..dimana selama di Jakarta saya akan menginap di situ.
sambutan hangat dr tuan rumah yg luar biasa dg segala kesederhanaan layaknya keluarga dr jauh yg baru datang membuat suasana tinggal selama mengikuti Milad seakan nikmat. pemilik rumah/tuan rumah ini adalah kakak dari temen saya yg menjemput saya sebutlah namanya Arif, tuan rumah ini merupakan salah seorang pengusaha juga yg memiliki usaha di bidang Interior dan Furniture dg skala menengah dan besar..memiliki karyawan yg banyak dan bengkel produksi yg lumayan besar, namun sang pemilik bertahan dengan segal kesederhanaan dalam mengarungi hidup dengan keluarganya.
1 hal pembelajaran dari perjalanan menuju milad ini, ternyata di Jakarta saya bukan hanya ketemu dg ruwetnya aktivitas, tapi disitu saya banyak belaar ttg kesederhanaan dr sang pemilik rumah, meskipun pengusaha tetapi makan pun kadang kita lesehan di rumah, ada kendi (semacam Ceret/tempat air) makan bersama2, ada timun yg besar2 tanpa diiris, ada buah bengkoang yg gaklangsung dikelupas kulitnya serasa kembali hidup di desa, padahal sedang menjalani hidup di Jakarta/ lebih tepatnya di tangerang.
ngobrol santai dan gayeng ditemani kopi mix dan camilan seadanya, eh ketambahan ada tamu yg merupakan klien pemilik rumah yg dtg utk menjelaskan order diatas jam 22.00---fiuh..luar biasa, dihadapi dg santai dan enjy saja hingga ngbrol2 dan menjelaskan detail order furniture sampe jam 1 an pagi/dini hari..dahsyat sungguh totalitas dlm bekerja dr sang pemilik rumah, dan wujud keramahan dalam menerima setiap tamu.
jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, sempet posting kemarin2 di beberapa milis, fb-an, dll so, fiuhhh saatnya tidur...untuk melanjutkan aktivitas besok menuju Milad TDA 3 yg katanya Luar Biasa!!!
Apakah Benar...?
Simak Cerita...selanjutnya.

Tidak ada komentar: